Rabu, 13 Juni 2012





DIA


Karena dia istimewa
Maka aku rela bercumbu dengan kertas dan pulpenku lebih lama
Untuk melukis kata tentangnya
Begitu banyak momen yang terlewati saat bersama

Aku ingin untaian kalimat yang indah untuk mewakili kagumku atas dia
Biar jadi prasasti
Dimana Tuhan dan seantero makhluk di dunia membacanya

Memilah-milah kata pengganti
Dia malaikat nan elok
Dia candu nan indah
Dia penakhluk hati
Dia dia dia dan dia
Tetap saja tidak terwakili

Tulisanku ini dihiasi dengan beragm majas
Metafora, personifikasi, bahkan tak ragu memakai hiperbola
Namun tak puas jua

Bahasa indonesia tak cukup untuk deskripsi semai-semai hati ini
Beralih aku pada bahas inggris
Terdefinisi jelas sekarang bahwa tensesku teramat buruk
Tidak !!

Tentang dia
Pulpen dan kertas hanya bermakna ambisi
Dan harus kusimpulkan
Tentang dia
Sungguh tak ada bahasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar