DIA
Karena dia istimewa
Maka aku rela bercumbu dengan
kertas dan pulpenku lebih lama
Untuk melukis kata tentangnya
Begitu banyak momen yang terlewati
saat bersama
Aku ingin untaian kalimat yang
indah untuk mewakili kagumku atas dia
Biar jadi prasasti
Dimana Tuhan dan seantero makhluk
di dunia membacanya
Memilah-milah kata pengganti
Dia malaikat nan elok
Dia candu nan indah
Dia penakhluk hati
Dia dia dia dan dia
Tetap saja tidak terwakili
Tulisanku ini dihiasi dengan
beragm majas
Metafora, personifikasi, bahkan
tak ragu memakai hiperbola
Namun tak puas jua
Bahasa indonesia tak cukup untuk
deskripsi semai-semai hati ini
Beralih aku pada bahas inggris
Terdefinisi jelas sekarang bahwa
tensesku teramat buruk
Tidak !!
Tentang dia
Pulpen dan kertas hanya bermakna
ambisi
Dan harus kusimpulkan
Tentang dia
Sungguh tak ada bahasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar