Rabu, 10 Oktober 2012

PENGEMBANGAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU PERUSAHAAN



    Secara sederhana yang dimaksud dengan etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan juga masyarakat. Etika bisnis dalam perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, diperlukan suatu landasan yang kokoh. Tidak bisa dipungkiri, tindakan yang tidak etis yang dilakukan oleh perusahaan akan memancing tindakan balasan dari konsumen dan masyarakat dan akan sangat kontra produktif, misalnya melalui gerakan pemboikotan, larangan beredar, larangan beroperasi dan lain sebagainya. Hal ini akan dapat menurunkan nilai penjualan maupun nilai perusahaan. Sedangkan perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika bisnis, pada umumnya termasuk perusahaan yang memiliki peringkat kepuasan bekerja yang tinggi pula, terutama apabila perusahaan tidak mentolerir tindakan yang tidak etis, misalnya diskriminasi dalam sistem remunerasi atau jenjang karier.

       Dalam hal ini suatu perusahaan perlu melakukan pengembangan tanggung jawab sosial agar perusahaan tetap stabil dalam melakukan aktifitas bisnisnya. Menurut  Wikipedia, Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan. CSR berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan", di mana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang.

       Saat ini perusahaan dihadapkan pada paradigma yang relatif masih baru di Indonesia, yaitu paradigma yang melihat antara pihak perusahaan dan masyarakat bukanlah dua pihak yang berbeda dan bertolak belakang, namun merupakan bagian yang tak terpisahkan. Fakta masyarakat ada realita kontradiktif, dimana di satu pihak ada perusahaan besar yang aktivitas usahanya banyak diwarnai dengan konflik sosial, tetapi di sisi lain ada perusahaan besar yang berkinerja baik tanpa harus mengalami konflik sosial. Kondisi yang demikian diduga sangat dipengaruhi oleh derajat perilaku etis perusahaan, yang diwujudkannya melalui kadar tanggung jawab sosial perusahaan. Perusahaan sebagai sebuah sistem, dalam keberlanjutan dan keseimbangannya tidak bisa berdiri sendiri. Perusahaan memerlukan kemitraan yang saling timbal balik dengan institusi lain. 

       Mengapa tanggung jawab sosial perlu diterapkan oleh perusahaan ? Dalam hal ini ada beberapa alasan, yaitu :
v  Moralitas : Perusahaan harus bertanggung jawab kepada banyak pihak yang berkepentingan terutama terkait dengan nilai-nilai moral dan keagamaan yang dianggap baik oleh masyarakat. Hal tersebut bersifat tanpa mengharapkan balas jasa.
v  Pemurnian Kepentingan Sendiri : Perusahaan harus bertanggung jawab terhadap pihak-pihak yang berkepentingan karena pertimbangan kompensasi. Perusahaan berharap akan dihargai karena tindakan tanggung jawab mereka baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
v  Teori Investasi : Perusahaan harus bertanggung jawab terhadap stakeholder karena tindakan yang dilakukan akan  mencerminkan kinerja keuangan perusahaan.
v  Mempertahankan otonomi : Perusahaan harus bertanggung jawab terhadap stakeholder untuk menghindari campur tangan kelompok-kelompok yang ada didalam lingkungan kerja dalam pengambilan keputusan manajemen.

       Jika suatu perusahaan dapat menerapkan tanggung jawab sosialnya dengan baik dan benar, maka perusahan akan mendapatkan manfaat : 
v  Manfaat bagi Perusahaan
   Tanggung jawab sosial perusahaan tentunya akan menimbulkan citra positif perusahaan di mata masyarakat dan pemerintah. 
 v  Manfaat bagi Masyarakat
   Selain kepentingan masyarakat terakomodasi, hubungan masyarakat dengan perusahaan akan lebih erat dalam situasi win-win solution. 
v  Manfaat bagi Pemerintah
    Dalam hal ini pemerintah merasa memiliki partner dalam menjalankan misi sosial dari pemerintah dalam hal tanggung jawab sosial.

Contoh program-program CSR yang dilakukan AQUA
       PT AQUA Golden Mississippi didirikan sebagai pioner perusahaan air minum mineral pertama di Indonesia. Perseroan yang telah berdiri selama hampir 36 tahun dan selama itu pula Perseroan sangat bergantung pada sumber daya air sebagai bahan baku utamanya. Ketersediaan air untuk kelangsungan usaha ini sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sumber air yang tidak terlepas dari keberadaan masyarakat yang tinggal dalam radius tertentu di sekitarnya yang merupakan bagian dari lingkungan itu sendiri.
       Perseroan menyadari pentingnya keseimbangan antara sumber air, Perseroan dan masyarakat di lingkungan sekitar sebagai salah satu syarat terciptanya pertumbuhan berkelanjutan. Perseroan berkomitmen menjalankan berbagai kegiatan atau program dalam rangka menciptakan keseimbangan serta wujud tanggung  jawab sosial. Perseroan sudah menerapkan pendekatan berbasis masyarakat dalam menjalankan program-program sosialnya dengan melakukan kemitraan dengan masyarakat, pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan yanglain. Program yang telah dilaksanakan di lingkungan pabriknya antara lain:

Konservasi Lingkungan : Perseroan turut berkontribusi dalam inisiatif-inisiatif konservasi lingkungan. Fokus kegiatan konservasi yang dilakukan Perseroan pada saat ini adalah pembibitan pohon keras dan pohon buah, yang merupakan langkah awal dari kegiatan konservasi di hutan dan daerah tangkapan air.

Air Bersih Hidup Sehat : Program Air Bersih Hidup Sehat merupakan program yang dirancang oleh Perseroan untuk berkontribusi dalam upaya perbaikan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kesehatan lingkungan.

Pendidikan : Sejak akhir tahun 2007 Perseroan berpartisipasi dalam mengembangkan program pendidikan di sekitar lokasi Pabrik Perseroan. Program pendidikan yang telah dikembangkan, mengutamakan pola transparansi dan kemitraan, baik melalui capacity building (perencanaan, pelaksananaan, pelaporan) dan pendanaan.

Bantuan Sosial : Selain tiga program tersebut, kepedulian Perseroan kepada masyarakat juga ditunjukkan dengan melakukan bantuan-bantuan sosial, antara lain:
Khitanan masal dan pembagian hewan kurban setiap tahun di sekitar pabrik. Pengobatan gratis di Desa Mekarsari dan Babakan Pari bekerja sama dengan Bulan Sabit Merah Indonesia Cabang Sukabumi. Perbaikan saluran air untuk penanggulangan banjir di sekitar Pabrik Citeureup.

Referensi :


Jumat, 29 Juni 2012


HANA TAJIMA MY INSPIRATION


 

        Saya adalah seorang mahasiswa yang sangat mengagumi sosok Hana Tajima. Hana Tajima adalah seorang blogger muslimah dan desainer berusia 23 tahun asal Inggris. Wanita cantik belasteran Inggris-Jepang ini menciptakan gaya berjilbab yang sangat unik dan menarik. Dia bahkan mempunyai produk buatannya sendiri yang berlabel Maysaa. Dia dapat menciptakan sebuah tren fashion untuk kalangan muslim dengan gaya berbusana yang trendi, unik, menarik namun tetap sesuai dengan syariat Islam.

        Awalnya saya tidak tau Hana Tajima itu siapa, tapi suatu hari saya diberi tau oleh sahabat saya. Dia menyuruh saya untuk melihat tutorial khusus kreasi jilbab di YouTube, berjudul Hana Tajima Hijab Tutorial. Tutorialnya benar-benar sangat menarik. Setelah itu saya berusaha mencari tau sosok wanita cantik ini, dan ternyata dia adalah seorang desainer dan blogger muslimah. Dari dulu saya sangat tertarik mengenai fashion blogger, kali ini saya akhirnya menemukan blogger mengenai fashion unik ala muslim. Ini benar-benar sangat keren, saya sangat menyukai jilbab kreasinya. Setelah saya melihat blognya, saya baru menyadari bahwa busana muslimah pun bila dikreasi secara kreatif dan inovatif dapat mewarnai dunia fesyen internasional.

        Saya terus mencari tau sosok desainer asal Inggris ini, dan ternyata dia bukanlah seorang muslim dari lahir. Awalnya Hana pemeluk Kristen, dalam keluarganyapun tidak ada yang memeluk Islam. Hana mulai mengenal Islam saat di Perguruan Tinggi, dalam lingkungan perkuliahannya itu dia melihat teman-temannya yang beragama Islam sangat berbeda. Mereka terlihat menjaga jarak dengan beberapa mahasiswa tertentu dan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk membaca di perpustakaan ataupun berdiskusi. Secara perlahan Hana mulai tertarik dengan ilmu filsafat, khususnya filsafat Islam. Sejak saat itu, Hana mulai mempelajari filsafat Islam dari sumbernya langsung, yaitu Al-quran. Hingga akhirnya dia memutuskan mengucap dua kalimat syahadat saat usianya 17 tahun dan mengengenakan jilbab saat itu juga.

        Saya sangat kagum dengan perjalananya dalam memeluk Islam. Kita tau menjadi seorang muslim di negara barat sangatlah sulit. Sebagian penduduknya telah terjangkit Islamofobia, tak sedikit muslimah yang mengalami diskriminasi dan pelecehan saat mengenakan jilbab tapi dia tetap melakukannya.




Sumber gambar : www.google.com