Secara sederhana yang dimaksud dengan etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan juga masyarakat. Etika bisnis dalam perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, diperlukan suatu landasan yang kokoh. Tidak bisa dipungkiri, tindakan yang tidak etis yang dilakukan oleh perusahaan akan memancing tindakan balasan dari konsumen dan masyarakat dan akan sangat kontra produktif, misalnya melalui gerakan pemboikotan, larangan beredar, larangan beroperasi dan lain sebagainya. Hal ini akan dapat menurunkan nilai penjualan maupun nilai perusahaan. Sedangkan perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika bisnis, pada umumnya termasuk perusahaan yang memiliki peringkat kepuasan bekerja yang tinggi pula, terutama apabila perusahaan tidak mentolerir tindakan yang tidak etis, misalnya diskriminasi dalam sistem remunerasi atau jenjang karier.
Dalam
hal ini suatu perusahaan perlu melakukan pengembangan tanggung jawab sosial
agar perusahaan tetap stabil dalam melakukan aktifitas bisnisnya. Menurut Wikipedia, Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR)
adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya perusahaan
adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen,
karyawan,
pemegang saham,
komunitas
dan lingkungan
dalam segala aspek operasional perusahaan. CSR berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan", di
mana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya
harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan,
misalnya keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial
dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang.
Saat ini perusahaan
dihadapkan pada paradigma yang relatif masih baru di Indonesia, yaitu paradigma
yang melihat antara pihak perusahaan dan masyarakat bukanlah dua pihak yang
berbeda dan bertolak belakang, namun merupakan bagian yang tak terpisahkan. Fakta
masyarakat ada realita kontradiktif, dimana di satu pihak ada perusahaan besar
yang aktivitas usahanya banyak diwarnai dengan konflik sosial, tetapi di sisi
lain ada perusahaan besar yang berkinerja baik tanpa harus mengalami konflik
sosial. Kondisi yang demikian diduga sangat dipengaruhi oleh derajat perilaku
etis perusahaan, yang diwujudkannya melalui kadar tanggung jawab sosial
perusahaan. Perusahaan sebagai sebuah sistem, dalam keberlanjutan dan
keseimbangannya tidak bisa berdiri sendiri. Perusahaan memerlukan kemitraan
yang saling timbal balik dengan institusi lain.
Mengapa tanggung jawab sosial
perlu diterapkan oleh perusahaan ? Dalam hal ini ada beberapa alasan, yaitu :
v Moralitas : Perusahaan harus bertanggung jawab
kepada banyak pihak yang berkepentingan terutama terkait dengan nilai-nilai
moral dan keagamaan yang dianggap baik oleh masyarakat. Hal tersebut bersifat
tanpa mengharapkan balas jasa.
v Pemurnian
Kepentingan Sendiri : Perusahaan harus
bertanggung jawab terhadap pihak-pihak yang berkepentingan karena pertimbangan
kompensasi. Perusahaan berharap akan dihargai karena tindakan tanggung jawab mereka
baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
v Teori
Investasi : Perusahaan harus
bertanggung jawab terhadap stakeholder karena tindakan yang dilakukan
akan mencerminkan kinerja keuangan perusahaan.
v Mempertahankan
otonomi : Perusahaan harus
bertanggung jawab terhadap stakeholder untuk menghindari campur tangan
kelompok-kelompok yang ada didalam lingkungan kerja dalam pengambilan keputusan
manajemen.
Jika suatu perusahaan dapat
menerapkan tanggung jawab sosialnya dengan baik dan benar, maka perusahan akan
mendapatkan manfaat :
v Manfaat bagi Perusahaan
Tanggung jawab sosial perusahaan tentunya akan menimbulkan citra positif
perusahaan di mata masyarakat dan pemerintah.
v Manfaat bagi Masyarakat
Selain kepentingan masyarakat terakomodasi, hubungan masyarakat dengan
perusahaan akan lebih erat dalam situasi win-win
solution.
v Manfaat bagi Pemerintah
Dalam hal ini pemerintah merasa memiliki partner dalam menjalankan misi
sosial dari pemerintah dalam hal tanggung jawab sosial.
Contoh program-program CSR yang dilakukan AQUA
PT AQUA Golden
Mississippi didirikan sebagai pioner perusahaan air minum mineral pertama di
Indonesia. Perseroan yang telah berdiri selama hampir 36 tahun dan selama itu
pula Perseroan sangat bergantung pada sumber daya air sebagai bahan baku
utamanya. Ketersediaan air untuk kelangsungan usaha ini sangat dipengaruhi oleh
kondisi lingkungan sumber air yang tidak terlepas dari keberadaan masyarakat
yang tinggal dalam radius tertentu di sekitarnya yang merupakan bagian dari
lingkungan itu sendiri.
Perseroan menyadari
pentingnya keseimbangan antara sumber air, Perseroan dan masyarakat di
lingkungan sekitar sebagai salah satu syarat terciptanya pertumbuhan
berkelanjutan. Perseroan berkomitmen menjalankan berbagai kegiatan atau program
dalam rangka menciptakan keseimbangan serta wujud tanggung jawab sosial. Perseroan sudah menerapkan
pendekatan berbasis masyarakat dalam menjalankan program-program sosialnya
dengan melakukan kemitraan dengan masyarakat, pemerintah daerah dan para
pemangku kepentingan yanglain. Program yang telah dilaksanakan di lingkungan
pabriknya antara lain:
Konservasi Lingkungan : Perseroan turut berkontribusi dalam
inisiatif-inisiatif konservasi lingkungan. Fokus kegiatan konservasi yang
dilakukan Perseroan pada saat ini adalah pembibitan pohon keras dan pohon buah,
yang merupakan langkah awal dari kegiatan konservasi di hutan dan daerah
tangkapan air.
Air Bersih Hidup Sehat : Program Air Bersih Hidup Sehat merupakan program yang
dirancang oleh Perseroan untuk berkontribusi dalam upaya perbaikan
kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kesehatan lingkungan.
Pendidikan : Sejak akhir tahun 2007 Perseroan berpartisipasi dalam
mengembangkan program pendidikan di sekitar lokasi Pabrik Perseroan. Program
pendidikan yang telah dikembangkan, mengutamakan pola transparansi dan
kemitraan, baik melalui capacity building (perencanaan, pelaksananaan,
pelaporan) dan pendanaan.
Bantuan Sosial : Selain tiga program tersebut, kepedulian Perseroan kepada
masyarakat juga ditunjukkan dengan melakukan bantuan-bantuan sosial, antara
lain:
Khitanan masal dan pembagian hewan kurban setiap tahun di sekitar pabrik. Pengobatan gratis di Desa Mekarsari dan Babakan Pari bekerja sama dengan Bulan Sabit Merah Indonesia Cabang Sukabumi. Perbaikan saluran air untuk penanggulangan banjir di sekitar Pabrik Citeureup.
Khitanan masal dan pembagian hewan kurban setiap tahun di sekitar pabrik. Pengobatan gratis di Desa Mekarsari dan Babakan Pari bekerja sama dengan Bulan Sabit Merah Indonesia Cabang Sukabumi. Perbaikan saluran air untuk penanggulangan banjir di sekitar Pabrik Citeureup.
Referensi :