Jumat, 29 Juni 2012


HANA TAJIMA MY INSPIRATION


 

        Saya adalah seorang mahasiswa yang sangat mengagumi sosok Hana Tajima. Hana Tajima adalah seorang blogger muslimah dan desainer berusia 23 tahun asal Inggris. Wanita cantik belasteran Inggris-Jepang ini menciptakan gaya berjilbab yang sangat unik dan menarik. Dia bahkan mempunyai produk buatannya sendiri yang berlabel Maysaa. Dia dapat menciptakan sebuah tren fashion untuk kalangan muslim dengan gaya berbusana yang trendi, unik, menarik namun tetap sesuai dengan syariat Islam.

        Awalnya saya tidak tau Hana Tajima itu siapa, tapi suatu hari saya diberi tau oleh sahabat saya. Dia menyuruh saya untuk melihat tutorial khusus kreasi jilbab di YouTube, berjudul Hana Tajima Hijab Tutorial. Tutorialnya benar-benar sangat menarik. Setelah itu saya berusaha mencari tau sosok wanita cantik ini, dan ternyata dia adalah seorang desainer dan blogger muslimah. Dari dulu saya sangat tertarik mengenai fashion blogger, kali ini saya akhirnya menemukan blogger mengenai fashion unik ala muslim. Ini benar-benar sangat keren, saya sangat menyukai jilbab kreasinya. Setelah saya melihat blognya, saya baru menyadari bahwa busana muslimah pun bila dikreasi secara kreatif dan inovatif dapat mewarnai dunia fesyen internasional.

        Saya terus mencari tau sosok desainer asal Inggris ini, dan ternyata dia bukanlah seorang muslim dari lahir. Awalnya Hana pemeluk Kristen, dalam keluarganyapun tidak ada yang memeluk Islam. Hana mulai mengenal Islam saat di Perguruan Tinggi, dalam lingkungan perkuliahannya itu dia melihat teman-temannya yang beragama Islam sangat berbeda. Mereka terlihat menjaga jarak dengan beberapa mahasiswa tertentu dan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk membaca di perpustakaan ataupun berdiskusi. Secara perlahan Hana mulai tertarik dengan ilmu filsafat, khususnya filsafat Islam. Sejak saat itu, Hana mulai mempelajari filsafat Islam dari sumbernya langsung, yaitu Al-quran. Hingga akhirnya dia memutuskan mengucap dua kalimat syahadat saat usianya 17 tahun dan mengengenakan jilbab saat itu juga.

        Saya sangat kagum dengan perjalananya dalam memeluk Islam. Kita tau menjadi seorang muslim di negara barat sangatlah sulit. Sebagian penduduknya telah terjangkit Islamofobia, tak sedikit muslimah yang mengalami diskriminasi dan pelecehan saat mengenakan jilbab tapi dia tetap melakukannya.




Sumber gambar : www.google.com